Senin, 25 April 2016

My Senior
           
Kringg……
    Jam alarm di nakas berbunyi dari tadi, namun aku kembali melanjutkankan tidurku yang nyaman, hingga suara kakakku yang bawel membuatku bangun.
“woy bangun udah siang nih!” teriak kakakku dari luar
“ iya aku udah bangun” jawabku dengan mata terpejam
Segera aku pergi masuk kekamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah baruku. Setelah selesai aku segera turun kebawah menuju meja makan, dimana ayah, bunda dan kakakku sudah menungguku dari tadi.
“tuh putri tidur udah bangun ma” ucap kakakku sambil melirik padaku
aku hanya mencuekkan ucappannya dan duduk disebelah mama.
Suasana sangat hening ketika kami makan, karena sangat tidak sopan jika makan sambil berbicara.

 Oh ya hampir lupa kenalkan namaku Anisha, aku kelas 10 di SMA milik ayahku, dan kakaku kak Kevin dia sekarang sedang menjalani masa koasnya sebagai dokter. Keluargaku sangat harmonis bahkan meski sibuk ayah dan mama selalu menyempatkan waktu bersama keluarga. Mama pemilik butik. Sedangkan ayahku bekerja menjadi direktur di perusahaan miliknya dan memiliki saham di SMA tempatku bersekolah
    Selesai makan aku dan ayah segera berangkat, karena tempatku sekolah adalah di sekolah milik ayahku dan kantor ayahku searah.

“yah, aku nanti turun agak jauh dari sekolah aja ya” pintaku
“memangnya kenapa?” Tanya ayahku sambil terus focus pada jalanan
“ya gak papa, Cuma Nisha pengen aja jalan sapa tau nanti ketemu temen” jawabku
“OK deh”
Aku turun tak jauh dari sekolahku, dan aku berjalan untuk kesekolah. Agar tidak membosankan aku mendengarkan music dari handphoneku, karena aku asyik dengan handphoneku tak sengaja aku menabrak seseorang
Bruk
“Ah, Maaf ya!” seruku sambil membantunya membereskan barangnya yang terjatuh
“makanya kalo jalan jangan main Hp mulu” jawabnya sinis sambil menatapku
“aduhdihari pertama masuk udah bikin masalah aja, apalagi sama senior. Tapi dia ganteng juga ya, sayang ucapannya dan tatapannya sangat dingin Huh -_- ” ucapku dalam hati
“woy, lu gak papa. Nglamun aja?” tanyanya sambil melambaikan tangannya padaku
“E..Eh g..gak p papa kok kak!” ucapku dengan gugup namun berusaha menutupinya dengan senyuman

Aku segera berlari meninggalkannya yang kebingungan dengan tingkahku, dan aku memasuki aula tempat semua peserta Mos berkumpul. Aku merasa lega karena mosnya tidak aneh-aneh bahkan barang yang harus dibawa hanya bekal dan alat tulis saja.

#TBC

Sabtu, 23 April 2016

Different

   Hari ini aku mulai masuk disekolah baruku, ini sudah sekolah ke lima dalam dua bulan. Sebenarnya aku tidak membuat masalah disekolahmu yang lama, hanya saja karena kemampuanku yang aneh ini dan itu membuat seluruh temanku menjauh.

"Aku harus bisa, hanya dua tahun aku harus bertahan" ucapku sambil melihat sekelilingku yang dipenuhi oleh penampakan hantu

Ya kemampuanku bisa melihat hantu dan berbicara dengan mereka, dan aku juga bias merasakan aura orang/hantu baik ataupun jahat.

"Hei, kamu anak baru ya" ucap seseorang sambil menepuk pundakku
"I..iya, ruang kepala sekolah dimana ya" tanyaku padanya

Ia menarik tanganku dan membawaku kesebuah ruangan yang tidak terlalu jauh dari tempatku berdiri tadi

"Nih tempatnya, masuk aja. Dan jangan melamun" ucapnya sambil berlari meninggalkanku

Tok....tok....tok

  Segera ku masuk kedalam ruangan itu. Seorang perempuan paruh baya menghampiriku dan tersenyum padaku. Ia mengajakku duduk di sofa ruangan tersebut.

"Tunggu sebentar ya!" ucap wanita itu

Aku hanya membalasnya dengan anggukan. Setelah menunggu beberapa menit seseorang masuk kedalam ruangan. Ia tersenyum padaku dan mengajakku untuk menuju ruang kelas

Ruang kelas

  Suasana ruang kelas 11~A sangat ribut, namun suasana berubah menjadi hening ketika wali kelas mereka masuk bersama seorang siswi.
Terlihat dari ekspresi wajah mereka terlihat ada yang tidak suka dengan siswi tersebut, ada yang cuek dan ada yang penasaran.

"Semuanya harap tenang, dikelas kita kedatangan murid baru. Tolong perkenalkan namamu" ucap nya sambil mempersilahkanku

" Halo namaku Kristal Kallista, biasa dipanggil Kristal. Mohon bantuannya ” Ucapku sambil membungkukan badan

“baiklah, Kristal kamu duduk dibangku yang kosong itu disebelah Daniel ya” ucap bu Chintya sambil menunjuk bangku yang kosong


Kristal segera berjalan menuju bangku yang ditunjuk, dan ia baru menyadari bahwa teman sebangkunya adalah cowok yang mengantarkannya ke ruang kepala sekolah.

#TBC 

Selasa, 19 April 2016

Kumpulan Puisi

     Terlupakan

Kulihat angsa putih dipinggir telaga
Bulu putihnya bagaikan awan
Sorot matanya menatap jauh ke tengah telaga
Meski hari mulai senja
Ia tak pernah pergi meninggalkan tempatnya
Ia menunggu kawanannya yang tak kunjung datang
Ia selalu menunggu
Sampai ajal menjemput 



     Sahabat

Sahabat 
Kau bagaikan tempatku berteduh
Kau selalu ada saat suka maupun duka
Kau tidak pernah meninggalkanku
Sahabat
Kau telah mengisi ruang hampa di dalam hidupku
Kau juga telah mewarnai hidupku
Persabahatan kita akan abadi
Meski di dunia tidak ada yang abadi



     Ayahku Tercinta

Ayah
Kau mengajarkanku banyak hal
Kau juga mengajarkanku kebaikan
Kasih sayangngmu padaku sangatlah besar
Tak kenal lelah dalam bekerja
Kau korbankan segalanya demiku
Setiap nasehatmu akan selalu aku ingat
Kau begitu berarti bagiku
Aku selalu menyayangimu
Terima kasih atas segalanya



     Penyesalan

Air mataku menetes
Terbayang bayanganmu di dalam pikiranku
Memori kenangan kita dulu
Berputar bagaikan film pendek
Tapi tak pernah kusadari
Mempunyai sahabat terbaik sepertimu
Tapi malah ku sia-siakan
Setelah kau pergi
Aku sadar dan sudah terlambat 
Tak akan ada waktu yang bisa diulang



     Indahnya Alam Negriku

Kicauan burung terdengar merdu
Bagaikan alunan musik
Angin yang berhembus sangat menyegarkan
Rerumputan bergoyang mengikuti arah angin
Langit biru bagaikan samudra
Gunung-gunung berjajar dengan rapi
Indahnya alam bagaikan lukisan 
Terima kasih wahai pencipta alam
Kau telah ciptakan alam yang begitu indah
Akan selalu ku jaga alam ini



     Malaikat Tanpa Sayap

Ibu kau adalah inspirasiku
Kau adalah cahaya dalam hidupku
Kau penyemangatku
Kau slalu ada untukku
Kau adalah pahlawanku
Kau bagaikan malaikat tanpa sayap
Tanpamu aku tidak ada di dunia ini
Kau tak pernah mengeluh dalam mengurusku
Kasih sayangmu melebihi samudra
Dan tak pernah hilang
Trima kasih ibu



     Ego

Hargai orang lain jika ingin dihargai
Pahami arti dan makna dibalik sebuah kata
Keegoisan bukanlah segalanya
Melawan ego itulah yang baik
Meski sangat amat susah untuk dilakukan
Keegosian hanya akan membawa penyesalan
Keegoisan dapat merusak hubungan
Engkau boleh memilih jalanmu sendiri
Semua tergantung pilihanmu 
Jawabannya terdapat pada dirimu
Wahai sahabat